REVIEW : Di tengah-tengah film Indonesia yang makin lama makin mengalami "kemunduran" baik dari segi kualitas gambar maupun jalan cerita, munculah film perjuangan pertama di Indonesia. Harus kita akui sekarang ini banyak film-film Indonesia yang berbau misteri yang terkesan lebay dan maksa, juga film-film dewasa yang sok ngikutin Hollywood tapi ga bisa. Dan dalam rangka memeriahkan 17 Agustus 2009, tayanglah film Merah Putih yang berbau nasionalisme. Filmnya? Indonesia banget! Kita sebagai warga negara Indonesia jadi bisa tau kayak gimana sih keadaan Indonesia pada masa mempertahankan kemerdekaan. Jujur aja, gue tipe orang yang ga semangat mengikuti upacara bendera di sekolah hehehehe tapi pas nonton film ini langsung terlintas "Gila, dulu buat ngibarin bendera aja susah payah tumpah darah. Sekarang bisa tinggal gerek dengan gampang tapi malah hormat aja masih mencong2 tangannya" hahaha. Walaupun banyak scene tembak-tembakan dan perangnya, film ini ga seberat kayak apa yang gue pikirin sebelumnya. Make-up dan visual effectsnya jangan diragukan karena dibuat oleh Rob Trenton (The Dark Knight), Konsultan ahli persenjataan, John Bowring (Crocodile Dundee II, The Matrix, The Thin Red Line, Australia, X-Men Origins:Wolverine) dan Asisten Sutradara, Mark Knight (December Boys, Beautiful). Sooooooooo kalo lo ngaku cinta Indonesia dan penasaran sama film ini, tunggu apa lagi ayo cepetan tonton! Oh ya, yang bingung sama endingnya, jangan khawatir. Film ini film trilogy loh! Dan guru gue pernah bilang "Film yang bagus itu film yang memiliki ending yang rancu, film yang membiarkan penontonnya menyimpulkan sendiri bagaimana dari akhir cerita tersebut."
BEST SCENE : Waktu pertama kali dimulai filmnya, adegan ketika keluarga (Ayah, Ibu dan Adik) Tomas ditembak oleh tentara Belanda padahal mereka tidak melakukan kesalahan sama sekali! Disini gue sadar bahwa film ini memang spesial.
MORE PICTURE
Nice review...! Keep on blogging... :)
ReplyDelete