Saturday, January 9, 2010

All About Steve

"A comedy that clings."
Starring : Sandra Bullock (Mary Horowitz), Bradley Cooper (Steve), Thomas Haden Church (Hartman Hughes), Ken Juong (Angus), DJ Qualls (Howard), Keith David (Corbitt)
Release date : 4 September 2009 (USA)

Rating : 3,5/5

REVIEW : Mary Horowitz, seorang penulis TTS (Teka Teki Silang) atau biasa kita sebut crossword puzzle yang bekerja di Sacramento Heral, sebuah koran lokal. Ia mendapat olokan dari banyak orang karena sifatnya yang terlalu pekerja keras sehingga ia tidak mempunyai pacar dan masih tinggal bersama orangtuanya. Oleh karena itu, ketika orangtuanya berniat untuk mempertemukan ia dengan seorang lelaki yang tak dikenalnya, ia terima saja. Lelaki itu bernama Steve, seorang kameraman untuk acara berita di CNN. Tanpa disangka, Mary benar-benar mencintai Steve setelah bertemu dengannya dan yakin bahwa Steve adalah seseorang yang tepat baginya. Bahkan Mary rela kehilangan pekerjaannya dan diterpa badai besar demi mengikuti Steve ketika ia meliput berita. Lain halnya dengan Steve, yang selalu risih dengan keberadaan Mary karena tingkah Mary yang cerewet dan menimbulkan kekacauan sampai-sampai Steve mengusirnya beberapa kali, namun Mary tidak beranjak. Mary yang kemudian mengikuti Steve ketika meliput sebuah kecelakaan akibat longsornya tanah, tanpa disengaja pun masuk ke lubang longsor tersebut. Banyak hal berubah setelah peristiwa itu. Mary, yang kemudian keselamatannya diharapkan oleh seluruh warga kota terutama teman-teman barunya yang ia temui pada saat perjalanan dan Steve yang kini menghargai kedatangan Mary. Mary bukan cerewet, Mary hanya terlalu pintar.

In my opinion, film ini menarik! Ceritanya nggak biasa, cerita apa lagi yang menceritakan kisah seorang penulis TTS? Ini mungkin bukan cerita cinta karena tidak ada hal romantis di dalamnya. Namun, sangat dapat dinikmati karena jalan ceritanya yang unik, outstanding actors, dan ending yang sweet :)

BEST ACTOR : Sandra Bullock (Mary Horowitz). Ketika ia mengikuti Steve kemanapun Steve pergi dan menimbulkan kekacauan, gue sebagain penonton ikut sebel banget dan gemes sama Mary. Tapi ketika ia mendapat bencana dan memakai kepintarannya di saat-saat terdesak, gue justru mengacungkan jempol buat Mary. See, akting Bullock berhasil mempengaruhi perasaan penonton dari kontra menjadi pro.


BEST SCENE : Sewaktu semua orang menunggu Mary Horowitz dengan segala macam dukungan yang mengharukan

MORE PICTURE



No comments:

Post a Comment